SMK YZA, Sekolahnya Kaum Milenial
SMK YZA, Sekolahnya Kaum Milenial |
SMK YZA yang berlokasi di Jalan Raya Ciawi KM 9, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor saat ini telah memiliki jurusan yang bisa dipilih sesua
i minat dan bakat, antaralain jurusan instalasi listrik, mesin industri, otomotif, administrasi perkantoran dan multimedia.
Teranyar, pada tahun ajaran baru ini SMK YZA menambah satu jurusan lagi, yakni teknik mesin sepeda motor.
Kepala Sekolah SMK YZA, Ratu Zela Fitri mengatakan, dibukanya jurusan baru itu untuk menunjang kebutuhan para siswa di bidang mesin yang lebih spesifik. Sehingga selain telah memiliki ruang laboratorium mesin, juga memiliki bengkel komersil sendiri.
“Jadi dalam prakteknya para siswa langsung melakukan servis sepeda motor. Dalam mempelajari teknik mesin sepeda motor para siswa juga tidak hanya belajar di lab karena kami sudah punya bengkel sendiri untuk Praktek Kerja Lapangan (PKL) siswa. Praktek tapi di bengkel langsung melayani customer,” katanya.
Lanjut Zela, untuk mengembangkan bakat siswa di sekolah yang saat ini memiliki anak didik berjumlah 120 siswa itu juga akan memberlakukan esktra kulikuler (eskul) tambahan selain dari olahraga pada umumnya.
Seiring pesatnya perkembangan teknologi, pihak sekolah dalam ekskul baru akan memberlakukan ekskul yakni olahraga elektronik atau umum disingkat e-Sport. Terlebih, mobile legent sudah masuk cabang olahraga (cabor) yang bisa diikut sertakan dalam event-event nasional. Sehingga bakat anak didik bisa lebih terarah, bahkan mengukir prestasinya.
“Ekskul itu biasanya kan hanya olahraga main silat, futsal dan sebagainya, tapi sekarang seiring pesatnya teknologi maka kita tambah yakni dengan e-Sport,” jelas Zela.
Selain itu, SMK YZA yang berdiri sejak 1983 di lahan seluas 5.000 meterpersegi itu juga akan menambah ekskul untuk bidang seni. Selain menjaga kesenian tradiaional, para siswa juga berkreasi untuk bidang seni yang lebih modern dan trend saat ini.
“Ekskul bidang seni, para siswa bisa belajar seni yang trend saat ini seperti musik lebih dance modern, K-POP dan Rhythm and Blues (R n B),” ujarnya.
Zela juga menjelaskan, meski ekskul baru akan diberkalukan mulai tahun ajaran baru, namun saat ini sudah ada komunitasnya. Untuk guru e-Sport maupun seni musik sendiri pihak sekolah akan ngambil dari komunitas yang memang profesional.
Ia meyakini bahwa ekskul baru akan jauh lebih menarik bagi para siswa dengan ditunjang peralatan standar, seperti komputer dan wifi telah dipersiapkan oleh pihak sekolah.
“Kalau penunjang lainya kita lihat hampir semua anak sudah punya gadget,” tambahnya.
Sisi lain, dalam mengembangkan insan milenial, pihaknya menjalin kerjasama dengan Hipmi PT mengadakan seminar vloger dan wirausaha di ruang serbaguna YZA beberapa waktu. Adapun siswa yang menjadi peserta sejumlah 50 orang.
“Kegiatan itu mengusung tema Cara Menjadi Pengusaha dan Vloger Sukses di Era Milenial dengan peserta sekitar 50 siswa dan kami bekerjasama dengan Hipmi PT,” tukasnya.
REPORTER: Fredy Kristianto